Total Pageviews

Tuesday 12 July 2011

Catatan seorang peserta Cina: Saya rasa selamat bersama orang PAS

Posted on 08:26 by along

Seorang pakcik yang berkopiah menuju ke arah saya, "Di manakah stadium?" Saya menuding jari ke depan. Lantas beliau berjalan ke arah sana, tanpa sebarang keraguan. Saya merasakan diri saya amat tidak berguna pada ketika itu. Mengapa tidak saya bertindak sebagaimana pakcik itu? Berarak adalah hak kita. Mengapa pula saya takut? Saya tetap berdiri di situ, menyaksikan bagaimana orang tua itu dihalang polis, dan kemudian beliau terus berjalan ke depan.

Kemudian saya berjalan, dan terserempak dengan seorang polis muda. Beliau bertanya untuk apa saya berada di situ, saya sekadar jawab, tak ada, cuma jalan-jalan. Beliau menunjuk ke arah Jalan Sultan, mengarahkan saya beredar dari situ, atau saya akan ditangkap. Saya tahu beliau cuba menakutkan saya. Masih awal lagi, saya tidak mahu timbul hal, maka saya pun beredar.




Saya nampak sekumpulan orang di kedai KL Commercial Book Co., semacam orang PAS, maka saya berjalan menuju ke arah mereka. Pada hakikatnya, saya amat yakin dengan mereka. Saya rasa diri saya berselindung di dalam kelompok mereka pada ketika itu. Ya, saya rasa sangat selamat.

Pada kira-kira jam 12.20 tengah hari, kelompok di sini hanya kira-kira 20 orang. Tiba-tiba kami dengar jeritan orang, dan kami bergegas ke situ dan mendapati kira-kira 2,000 orang. Mereka muncul entah dari mana, sungguh ajaib! Tapi kami masih menganggap bilangan ini terlalu sedikit!

Pada kira-kira jam 12.30 tengah hari, saya tak berapa ingat lagi. Kami nampak sekumpulan manusia menuju ke arah kami melalui Jalan Sultan, sambil melaungkan slogan. Bilangan mereka terlalu ramai berbanding kami. Ramai orang tua yang bertanya, PERKASA? Pemuda UMNO? Kami berdiri di situ dan memandang, gagal mendengar apakah yang dilaungkan.

Tiba-tiba, ada yang bertepuk tangan, berkata "Tengok, Cina ada, India ada, bukan PERKASA, bukan Pemuda UMNO, orang kita!" Kami bertepuk dengan gemuruh, berarak ke arah mereka untuk berkumpul bersama. Kami seolah-olah dapat membentuk pasukan kami, dan tidak lagi keseorangan atau kesepian.

"BERSIH! BERSIH! Hidup BERSIH!" Ribuan yang membanjiri Jalan Sultan. Orang berada di tengah dan di tepi jalan, warga tua dan warga muda. Maka kami terus berjalan, tidak memasuki jalan ke arah Stadium Merdeka. Saya sedar, bilangan kami masih tidak mencukupi. Kami menuju ke arah Pudu Raya, dan di situ telah dibanjiri lautan manusia yang lebih daripada 10 ribu.




Abang saya menghantar sms kepada saya, memberitahu bahawa pasukan di Hotel Hilton telah mula bertolak. Dengan serta-merta saya berkongsi maklumat ini dengan orang yang berada di sisi saya.

Kira-kira jam 1 tengah hari, kami nampak satu pasukan yang lebih besar, kemas sususannya berarak dari arah Hospital Tung Shin. Kemudian, muncul lagi satu pasukan dari Kota Raya. Tidak berhenti kami bertepuk tangan. Kami menjerit sepuas-puasnya. Saya nampak ramai yang menakung air di matanya. Saya amat terharu. Saya kini berada di tengah-tengah belasan, malah puluhan ribu orang. Saya tidak kesepian, kami tidak kesepian!

Terharu kerana dibantu orang yang saya tidak kenal langsung!

Kami berkumpul di depan Menara MayBank. Saya tak dengar apa yang diucap pemidato. Tapi saya hanya seorang penyokong. Saya hanya menyorak bersama kelompok manusia, bertepuk tangan apabila semua orang berbuat demikian.

Kemudian saya mendapati trak FRU. Seorang warga tua, mungkin dari PAS, memesan agar saya undur dahulu. Tidak lama kemudian, FRU melepaskan gas pemedih mata, dan meriam air kimia yang berwarna biru. Saya rasa macam tersengit. Baunya sangat tidak menyenangkan. Orang di sisi saya (sahabat dari kaum lain) menuangkan air ke atas kepala saya. Ada seorang yang menyapu minyak angin di bawah kelopak mata saya. Ada pula yang memberi garam kepada saya.

Saya teringat, air mata saya mengalir pada ketika itu bukan disebabkan gas pemedih mata, tetapi mengalir kerana terharu dengan bantuan yang dihulurkan oleh orang-orang yang saya tak kenal ini.




Pada ketika itu saya nampak polis, kononnya, menangkap orang ramai di depan Menara MayBank. Ramai yang memanjat ke atas di cerun pada mulanya, kemudian mereka melompat dari tembok yang tinggi. Saya sangat marah ketika itu, kerana saya nampak ramai wanita dan warga tua. Dan mereka yang kononnya polis itu dicemuh dalam hati saya, "Bukan manusia!"

Saya berehat seketika. Saya menjangkakan bahawa orang ramai akan menuju ke Jalan Sultan. Maka, saya berjalan dahulu ke arah sana. Apabila berdekatan dengan KFC, hujan mulan turun. Seorang peserta yang tua berkata kepada saya, "Komunis pun tak macam ini!" Saya tercengang seketika, gagal memberi apa-apa jawapan....




Matlamat sama..

Pada sebelah malam, saya dimaklumkan bahawa kawan dari kaum Melayu amat terharu dengan kehadiran kami. Mereka berkata, "Itu kebanggaan kami apabila kamu muncul bersama. Kamu duduk belakang sikit, biar kami yang hadapi peluru (gas pemedih mata) dan keganasan di depan!"

Nota: Akhirnya saya sedar, mengapa saya berselindung dalam kelompok orang PAS. Mereka membuktikan dengan tindakan mereka, itu yang membuatkan saya terharu dan berasa selamat. Lain kali, saya tetap akan bersama mereka, berada di garis depan, untuk menghadapi peluru (gas pemedih mata) dan keganasan.

Terima kasih, sahabat semua. Walaupun kita tidak berkenalan, tapi matlamat kita sama. Dan ini hanya boleh dirasai mereka yang hadir dalam perhimpunan.

Saya menyeru agar lebih ramai bangkit dari tidur, dan mereka yang sudah sedar, biarlah bertindak.

disedut dari http://merdekareview.com

5 Response to "Catatan seorang peserta Cina: Saya rasa selamat bersama orang PAS"

.
gravatar
Neo Says....

to read this,it's a good thing but in a wrong way.i wonder where do you live before that rally,because it seems like u never have any/few friends from other races?

We all want the same thing,but the method used by you people (BERSIH) is totally unacceptable!
I love my country,i LOVE peace,I LOVE Clean on every part,but seeing that you guys RALLYING,illegally,it just made me really2 upset.

you know what i feel?It's like there is some good people that i know,gathering right in front of my house,while i'm in the house.Put yourself at my place. it's a good cause,but too bad,the method is not.

I don't hate you guys from BERSIH,i just hate what you all did.

ps : if you think we have the right to rally for every single good cause,i would rally EVERYDAY,but do you think it's a good way to express it?

.
gravatar
Tarick Tan Says....

As reply to NEO:
in a very traditional way. RALLY is a method to show how serious the case is. We wish to draw the attraction, so that particular party may concern and take action. Now not only local media and authority look on BERSIH, even foreign authority also look at it. In this way, i think is suitable way to give them pressure in executing BERSIH GE. You might say method is wrong, but i think whole rally, RAKYAT behave. RAKYAT do it in a very gentle way.

.
gravatar
Beef Stew Says....

As reply to NEO:

The whole week I have been reading comments from some of my friends...and some idiots saying the "holier than thou" and "smarter than thou" kind of statement..."there are other methods". But non of them can come out with a method. I mean WHAT THE FUCK IS THE METHOD that they haven't try before... You are most welcomed by Ms Amiga if you have any better method. And please don't be idiot and say "you can practice your right to vote them out in the coming election". If you do...please go BERSIH.ORG to read what's BERSIH all about. Oh and during 709 is the day where I am happy to stuck in a jam...Rally EVERYDAY? You are most welcomed to do so...BERSIH ONLY RALLY ONCE in 5 YEARS in 2 HOURS.

.
gravatar
Lanevo Says....

to NEO

most of the country got their independence via this method....even umno did mass rally to fight malayan union...do you think government will listen to us if we send petition..no way.....and people wont simply gather in front of your house...its either because u did wrong thing or right thing and in this case... definitely wrong thing

.
gravatar
Neo Says....

reply to Tarick Tan :
other methods such as - memorandum/petition and bring it to parliament or dewan rakyat at least..we are parliament democracy and we have the procedure to apply such objective. I am the RAKYAT as well,but to do something that will make other RAKYAT disturbed is the least that i will do.I know all of them look at BERSIH,but did it manage to get to your objective?
-----------------------------------------------------
reply to beef stew:
like i said,method such as bring it to the authorities/related government sector or the least tv show can be my suggestion..since you have a lot of supporters and to be honest,i might joining but to think back about the rally,i don't think i will..
you know why i really2 bothered by that rally?
1st : my Parent who went to work in KL can't do their work = financial problem = stress
2nd : my event / day activity stop immediately? i know i will sound like selfish in here,but don't BERSIH too?am i just a 'collateral damage' or other people that does not support BERSIH is also just a 'collateral damage' for your cause?~
3rd : some people that i care which have some health issue
just died on that day,simply because of the traffic's problem?~ sigh..if there is no roadblock,how to go through thousand of people on the street?~
4th : I am one of the RAKYAT,and i do care about your objective,but to dis-abiding the LAW?i would earn the right to be in jail i guess?
-----------------------------------------------------
reply to lanevo :
yeah,like u wrote, MOST of the country,but now OUR own country,unless if we're fighting the invaders once again,i will stand up beside you guys.I won't say i'm an BN supporters or BA supporters,because i can put myself as political observer.for me,it is unacceptable if one government won't ACCEPT at all the petition sent/submitted by RAKYAT,esp if you guys get like a million supporters,am i right? and like i mentioned above, i can join you guys,but seeing the method used?no,i'm not up to that level UNLESS,if the Government took my family away/my rights to live and work and eat in this country.
-----------------------------------------------------
overall,i can just only quote this : From dissatisfying, come anger,from anger come desperation,from desperation comes to war.

ps : sorry if my statement upset some of you,but i really2 hope that you can view what you all have did in other point of view~ thanx for all of you reply.. :)

Leave A Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers

Bloggers - Meet Millions of Bloggers Kedah Blogger Community